Suara.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto, Jawa Tengah, mengerahkan sedikitnya 10 bus untuk mengangkut penumpang kereta api ke sejumlah kota di Jawa Barat. Upaya ini dilakukan karena hingga Sabtu (5/4/2014) siang, jalur KA lintas selatan belum normal pasca-anjloknya KA Malabar jurusan Bandung-Malang di kawasan Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono, sejak pukul 02.00 WIB, pihaknya telah mengerahkan armada bus dari Stasiun Purwokerto untuk  mengantar 284 penumpang. Tujuannya ke sejumlah daerah seperti Banjar, dan Tasikmalaya.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada penumpang. Kecelakaan itu (anjloknya KA Malabar) juga disebabkan faktor alam,” ujar Surono.
Surono menambahkan, penumpang yang datang dari arah Yogyakarta yang menuju sejumlah daerah di sebelah timur lokasi anjloknya KA Malabar diturunkan di Stasiun Purwokerto. Selanjutnya penumpang akan diantar ke daerah tujuan dengan menggunakan armada travel maupun bus.
Selama perbaikan jalur di sekitar lokasi anjloknya KA Malabar, semua KA jurusan Bandung yang datang dari arah Yogyakarta dialihkan melalui Purwokerto-Cirebon-Cikampek. Sedangkan KA dari arah Bandung tujuan Yogyakarta dan Surabaya dialihkan melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto.
Salah seorang penumpang KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong yang diturunkan di Stasiun Purwokerto, Agus (45) dapat memahami langkah yang diambil PT KAI. Agus bersama 20 penumpang lainnya melanjutkan perjalanan ke Banjar, Tasikmalaya, dan sekitarnya dengan menggunakan bus yang telah disiapkan PT KAI.
“Kami bisa memaklumi persoalan ini karena memang kondisinya darurat dan PT KAI juga sudah memberikan pelayanan kepada penumpangnya dengan baik,” katanya. (Antara)